Featured Posts
Kamis, 17 Oktober 2013
Rabu, 16 Oktober 2013
Sejarah Beridirinya Google
Google berawal dari proyek penelitian dua mahasiswa Ph.D. Universitas Stanford, Larry Page dan Sergey Brin pada awal 1996 yang mengembangkan teori bahwa sebuah mesin pencari yang berdasarkan analisis matematika hubungan antara situs-situs web akan memberikan hasil yang lebih baik daripada dengan menggunakan teknik-teknik pencarian dasar yang digunakan pada saat itu. Sistem ini pada awalnya dinamakan BackRub karena menggunakan backlink untuk memperkirakan seberapa penting sebuah situs.
Yakin bahwa halaman dengan paling banyak link menuju halaman tersebut dari halaman-halaman web relevan lainnya merupakan halaman-halaman yang paling relevan, Page dan Brin memutuskan untuk mencoba tesis mereka sebagai bagian dari studi mereka – ini menjadi fondasi bagi mesin pencari mereka. Mereka secara resmi membentuk perusahaan mereka Google Inc. pada 7 September 1998.
Google menjadi populer di antara pengguna Internet karena desainnya yang sederhana dan ‘bersih’ serta hasil pencariannya yang relevan. Iklan dijual berdasarkan kata kunci (keyword) sehingga mereka menjadi lebih relevan bagi para pengguna, dan iklan-iklan tersebut diharuskan menggunkan teks saja agar desain halaman tetap rapi dan loading halaman tetap cepat. Konsep penjualan iklan berdasarkan kata kunci diawali oleh Overture yang dulunya bernama GoTo.com. Pada saat kebanyakan perusahaan dotcom lainnya bangkrut, Google secara diam-diam semakin memperkuat pengaruhnya dan mendapatkan laba.
Pada September 2001, mekanisme pemeringkatan Google (PageRank) diberikan hak paten Amerika. Hak paten tersebut diberikan secara resmi kepada Leland Stanford University dan mencantumkan nama Lawrence Page sebagai sang pencipta.
Pada Februari 2003, Google membeli Pyra Labs, pemilik Blogger, sebuah situs web pionir dan pemimpin hosting weblog. Akuisisi ini tampak tidak konsisten dengan misi umum Google, namun langkah ini membuat Google dapat menggunakan informasi dari posting-posting blog untuk memperbaiki kecepatan dan relevansi artikel-artikel di Google News.
Pada masa puncak kejayaannya pada awal 2004, Google mengurus hampir 80 persen dari seluruh permintaan pencarian di Internet melalui situs webnya dan klien-klien seperti Yahoo!, AOL dan CNN. Share Google turun sejak Yahoo! melepaskan teknologi pencarian Google pada Februari 2004 agar dapat menggunakan hasil pencarian independen mereka.
Karangan Lain Mengenai Sejarah Google.
Google…
unik namanya, unik sejarahnya
Siapa yang tak kenal dengan Google. Bagi semua peselancar dunia cyber pasti sudah sangat akrab dengan Om Google ini. Google sangat terkenal dengan mesin pencari di rimba belantara dunia maya. Yang perlu dilakukan hanyalah mengetik kata sandi yang diinginkan maka Om Google akan melacak dan mencari informasi apapun yang diinginkan.
Google dengan dua “o” pun unik, sebab jika data hasil pencarian ditemukan, jumlah “o” akan muncul sebanyak Web yang didapat oleh mesin pencari.
Kata Google berasal dari kata Googlo. Kata itu diciptakan oleh Milton Sirotta, Ponakan Edward Kasner seorang ahli Matematika dari AS. Sirotta membuat istilah Googlo untuk menyebutkan angka 1 (satu) yang diikuti 100 angka 0 (nol), Oleh karena itu penggunaan kata Google merupakan Refleksi dari kata Googlo.
Tapi tahukan Anda, Google tak hanya unik dari asal katanya. Google pun memiliki latar belakang sejarah yang unik. Google lahir dari sebuah pertemuan dua pemuda yang terjadi secara tidak sengaja pada tahun 1995 lalu. Larry Page, alumnus Universitas Michigan , yang sedang menikmati kunjungan akhir pekan, tanpa sengaja dipertemukan dengan Sergey Brin, salah seorang murid yang mendapat tugas mengantar keliling Lary.
Dalam pertemuan tanpa sengaja tadi, dua pendiri Google tersebut sering terlibat diskusi panjang. Keduanya memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda sehingga sering terlibat perdebatan. Namun, perbedaan pemikiran mereka justru menghasilkan sebuah pendekatan unik dalam menyelesaikan salah satu tantangan terbesar pada dunia komputer. Yakni, masalah bagaimana memperoleh kembali data dari set data masif.
Pada Januari 1996, Larry dan Sergey mulai melakukan kolaborasi dalam pembuatan search engine yang diberi nama BackRub. Setahun kemudian pendekatan unik mereka tentang analisis jaringan mengangkat reputasi BackRub. Kabar mengenai teknik baru mesin pencari langsung menyebar ke penjuru kampus.
Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google.
Gayung pun bersambut. Mereka mendapat suntikan dana dari teman kampus, Andy Bechtolsheim, yang merupakan pendiri Sun Microsystems. Pertemuana mereka terjadi pada pagi buta di serambi asrama mahasiswa fakultas Stanford, di Palo Alto. Larry dan Sergey memberikan demo secara singkat karena Andy tak memiliki waktu yang cukup lama.
Melalui demo itu Andy setuju untuk memberikan bantuan dana berupa sebuah cek senilai 100 ribu dolar AS. Sayangnya, cek itu tertulis atas nama perusahaan Google. Padahal saat itu perusahaan bernama Google belum didirikan oleh Sergey dan Larry.
Investasi dari Andy menjadi sebuah dilema. Larry dan Sergey tak mungkin menyairkan cek selama belum ada lembaga legal yang bernama perusahaan Google. Karena itu, dua pendiri Google ini kembali bekerja keras dalam mencari investasi. Mereka mencari pendana dari kalangan keluarga, teman, dan sejawat hingga akhirnya terkumpul dana sekitar 1 juta dolar. Dan akhirnya, perusahaan Google pun dapat didirikan pada 7 Septembar 1998 dan dibuka secara resmi di Menlo Park,California.
Misi Google adalah, “untuk mengumpulkan informasi dunia dan menjadikannya dapat diakses secara universal dan berguna.” Filosofi Google meliputi slogan seperti “Don`t be evil”, dan “Kerja harusnya menatang dan tantangan itu harusnya menyenangkan”, menggambarkan budaya perusahaan yang santai.
Saat ini Google merupakan sebuah perusahaan berpredikat nomor satu dalam top 100 perusahaan yang paling diminati di Amerika, dengan jumlah pegawai sekitar 10 ribu orang.
Yakin bahwa halaman dengan paling banyak link menuju halaman tersebut dari halaman-halaman web relevan lainnya merupakan halaman-halaman yang paling relevan, Page dan Brin memutuskan untuk mencoba tesis mereka sebagai bagian dari studi mereka – ini menjadi fondasi bagi mesin pencari mereka. Mereka secara resmi membentuk perusahaan mereka Google Inc. pada 7 September 1998.
Google menjadi populer di antara pengguna Internet karena desainnya yang sederhana dan ‘bersih’ serta hasil pencariannya yang relevan. Iklan dijual berdasarkan kata kunci (keyword) sehingga mereka menjadi lebih relevan bagi para pengguna, dan iklan-iklan tersebut diharuskan menggunkan teks saja agar desain halaman tetap rapi dan loading halaman tetap cepat. Konsep penjualan iklan berdasarkan kata kunci diawali oleh Overture yang dulunya bernama GoTo.com. Pada saat kebanyakan perusahaan dotcom lainnya bangkrut, Google secara diam-diam semakin memperkuat pengaruhnya dan mendapatkan laba.
Pada September 2001, mekanisme pemeringkatan Google (PageRank) diberikan hak paten Amerika. Hak paten tersebut diberikan secara resmi kepada Leland Stanford University dan mencantumkan nama Lawrence Page sebagai sang pencipta.
Pada Februari 2003, Google membeli Pyra Labs, pemilik Blogger, sebuah situs web pionir dan pemimpin hosting weblog. Akuisisi ini tampak tidak konsisten dengan misi umum Google, namun langkah ini membuat Google dapat menggunakan informasi dari posting-posting blog untuk memperbaiki kecepatan dan relevansi artikel-artikel di Google News.
Pada masa puncak kejayaannya pada awal 2004, Google mengurus hampir 80 persen dari seluruh permintaan pencarian di Internet melalui situs webnya dan klien-klien seperti Yahoo!, AOL dan CNN. Share Google turun sejak Yahoo! melepaskan teknologi pencarian Google pada Februari 2004 agar dapat menggunakan hasil pencarian independen mereka.
Karangan Lain Mengenai Sejarah Google.
Google…
unik namanya, unik sejarahnya
Siapa yang tak kenal dengan Google. Bagi semua peselancar dunia cyber pasti sudah sangat akrab dengan Om Google ini. Google sangat terkenal dengan mesin pencari di rimba belantara dunia maya. Yang perlu dilakukan hanyalah mengetik kata sandi yang diinginkan maka Om Google akan melacak dan mencari informasi apapun yang diinginkan.
Google dengan dua “o” pun unik, sebab jika data hasil pencarian ditemukan, jumlah “o” akan muncul sebanyak Web yang didapat oleh mesin pencari.
Kata Google berasal dari kata Googlo. Kata itu diciptakan oleh Milton Sirotta, Ponakan Edward Kasner seorang ahli Matematika dari AS. Sirotta membuat istilah Googlo untuk menyebutkan angka 1 (satu) yang diikuti 100 angka 0 (nol), Oleh karena itu penggunaan kata Google merupakan Refleksi dari kata Googlo.
Tapi tahukan Anda, Google tak hanya unik dari asal katanya. Google pun memiliki latar belakang sejarah yang unik. Google lahir dari sebuah pertemuan dua pemuda yang terjadi secara tidak sengaja pada tahun 1995 lalu. Larry Page, alumnus Universitas Michigan , yang sedang menikmati kunjungan akhir pekan, tanpa sengaja dipertemukan dengan Sergey Brin, salah seorang murid yang mendapat tugas mengantar keliling Lary.
Dalam pertemuan tanpa sengaja tadi, dua pendiri Google tersebut sering terlibat diskusi panjang. Keduanya memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda sehingga sering terlibat perdebatan. Namun, perbedaan pemikiran mereka justru menghasilkan sebuah pendekatan unik dalam menyelesaikan salah satu tantangan terbesar pada dunia komputer. Yakni, masalah bagaimana memperoleh kembali data dari set data masif.
Pada Januari 1996, Larry dan Sergey mulai melakukan kolaborasi dalam pembuatan search engine yang diberi nama BackRub. Setahun kemudian pendekatan unik mereka tentang analisis jaringan mengangkat reputasi BackRub. Kabar mengenai teknik baru mesin pencari langsung menyebar ke penjuru kampus.
Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google.
Gayung pun bersambut. Mereka mendapat suntikan dana dari teman kampus, Andy Bechtolsheim, yang merupakan pendiri Sun Microsystems. Pertemuana mereka terjadi pada pagi buta di serambi asrama mahasiswa fakultas Stanford, di Palo Alto. Larry dan Sergey memberikan demo secara singkat karena Andy tak memiliki waktu yang cukup lama.
Melalui demo itu Andy setuju untuk memberikan bantuan dana berupa sebuah cek senilai 100 ribu dolar AS. Sayangnya, cek itu tertulis atas nama perusahaan Google. Padahal saat itu perusahaan bernama Google belum didirikan oleh Sergey dan Larry.
Investasi dari Andy menjadi sebuah dilema. Larry dan Sergey tak mungkin menyairkan cek selama belum ada lembaga legal yang bernama perusahaan Google. Karena itu, dua pendiri Google ini kembali bekerja keras dalam mencari investasi. Mereka mencari pendana dari kalangan keluarga, teman, dan sejawat hingga akhirnya terkumpul dana sekitar 1 juta dolar. Dan akhirnya, perusahaan Google pun dapat didirikan pada 7 Septembar 1998 dan dibuka secara resmi di Menlo Park,California.
Misi Google adalah, “untuk mengumpulkan informasi dunia dan menjadikannya dapat diakses secara universal dan berguna.” Filosofi Google meliputi slogan seperti “Don`t be evil”, dan “Kerja harusnya menatang dan tantangan itu harusnya menyenangkan”, menggambarkan budaya perusahaan yang santai.
Saat ini Google merupakan sebuah perusahaan berpredikat nomor satu dalam top 100 perusahaan yang paling diminati di Amerika, dengan jumlah pegawai sekitar 10 ribu orang.
Tutorial Membuat Project pada Android
Pembuatan Projek dan shell
Setelah mempelajari bab ini, Anda
akan dapat:
·
Membuat dan menggunakan emulator
·
Membuat proyek berbasis Android
·
Membaca dokumentasi
·
Mengakses Shell pada Android serta perintah yang dapat digunakan
1.1 Membuat Proyek
a.
Pada Eclipse, di toolbar menu, pilih File
-> New ->Project sesuai gamabr 4.1
Gambar 4.1 New Project
b. Pada kotak
dialog New Project, pilih Android Project sesuai Gambar 4.2
Gambar 4.2 Wizard Android Project
c. Kemudian pilih Next, pada kotak dialog New Android Project, isikan sesuai
Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Wizard New Android Project
Keterangan:
§ Project Name : nama dadri proyek sendiri
§ Contents : Proyek yang dibuat baru atau dari
sumber yang telah ada maupun dari contoh pada SDK.
§ Build Target : Platform yang kaan digunakan
pada proyek yanga dibuat.
§ Application Name : Nama aplikasi
yang dibuat.
§ Package Name : Nama package untuk proyek terdiri
dari minimal dua pengidentifikasian dipisah dengan titik.
§ Create Activity : Nama aktivitas yang dibuat.
§ Min SDK Version : Versi SDK yang minimal
berjalannya proyek yang dibuat.
d. Tekan Finish maka Proyek yang akan dibuat akan terbentuk. Akan terbentuk struktur
direktori sesuai Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Struktur Direktori proyek Android
Catatan : apabila terdapat error:
Project ‘ cobaAndroid’ is missing
required Source folder: ‘gen’
The project cannot be built untl
build path errors are resolved
Lakukan langkah berikut pada toolbar menu, pilih Project pilih Clean.
1.2
Pembuatan
Virtual Device sebagai Emulator
Pada toolbar mnu di Eclipse, klik
atau pada direktori SDK Android
jalankan SDKsetup.exe (SDK
Manager.exe pada versi baru) kemudian pilih Virtual Device. Lalu pilih New.
Gambar 4.5 Pembuatan
Virtual Device
Taregt merupakan platform yang digunakan oelh device yang dibuat. Kemudian
pilih Create AVD, maka emulator
telah dibuat. Untuk memulai emulator ini dapat dipilih tombol Start.
Pada rilis ini, keterbatasan emulator meliputi:
§ Tidak ada
dukunag untuk memanggil atau menerima panggilan telepon yang sebenarnya. Namun,
dapat menyimulasikan panggilan telepon antar emulator. Untuk mencobanya dapat
dibuat 2 emulator. Kemudian emulator pertama mencoba menelepon emulator kedua.
Nomor identifikasi emulator terletak dikiri atas eemulator.
Misalnya
: 5554
§ Tidak ada
dukungan untuk koneksi URL.
§ Tidak ada dukungan
untuk kamera/capture video (input).
§ Tidak ada
dukungan untuk utuk handphone perngkat terpasang.
§ Tidak ada
dukungan untuk menentukan keadaan tersambung.
§ Tidak ada
dukungan untuk menetukan tingat pengisian baterai dan state pengisian.
§ Tidak ada
dukungan untuk menentukan menyisipkan kartu SD/eject.
§ Tidak ada
dukungan untuk Bluetooth.
1.3 Dokumentasi Android
Setiap tahun versi android akan
terus berkembang. Oleh karena itu, android mendokumentasikan
perubahan-perubahan yang ada termasuk seluru kelas dan android sellau
diperbarui dari waktu ke waktu. Buku ini sangat terbatas untuk menjelaskan
seluruh kelas yang ada pada android terlebih lagi perubahan kelas pada setiap
versi sehingga diperlukan kemampuan untuk membaca dokmentasi pada Android.
Dokumentasi pada Android dapat diakses pada folder SDK kemudian pilih folder
docs plih index.html (/SDK/docs/index/html). File ini berupa halaman web yang
akan bekerja secara online. Gambar 4.6
Gambar 4.6 Dokumentasi
Android
Home :
berisi informasi mengenai SDK terbaru dan pengumuman lain berkaitan dengan perkembangan Android.
SDK :
berisi perubahan yang terjadi pada setiap versi platform Android. Juga termasuk
untuk download SDK terbaru.
Dev Guide :
penjelasan dasar dari pembuatan aplikasi android.
Reference :
berisi penjelasan dari setiap kelas dan method
yang ada pada android.
ReSources : berisi beberpa contoh kode.
Videos :
video yang berkaitan dengan penjelasan fitur terbaru maupun berkaitan dengan
pengembangan aplikasi.
Blog :blog
yang dikeloal oleh tim android, dapat diakses jika online.
1.4 Shell
Shell merupakan program yang berlaku sebagai perantara antara pengguna
dengan sistem operasi. Pengguna dapat menjalankan program, pipeline dari proses
dan menyimpan output ke file dan menjalankan lebih dari satu program dalam
waktu yang sama. Perintah-perintah yang terdapat dalam sistem operasi android
dapat dilihat pada direktori/ system/ bin. Untuk masuk pada shell pada sistem
operasi android dapat digunakan perintah ‘ adb shell’ pada command promp
komputer pengembang atau masuk pada emulator melalui menu Dev Tools lalu pilih terminal emulator.
a. Perintah
§ ls digunakan untuk menampilkan
daftar dari isi sebuah direktori.
Sintaks:
ls : menampilkan isi direktori aktif
ls namafile/namadirektori : menampilkan
namafile (jika file ada) atau isi dari
namadirektori.
ls -1 : menampilkan
isi dari direktori dala format panjang.
§ Cd digunakan
untuk berpindah kesebuah direktori.
Sintaks : cd namadirektori : berpindah ke
nama direktori
cd.. : berpindah ke direktori
atasnya.
§ Echo untuk
menampilkan teks ke standar keluaran.
Sintaks : echo ‘abc’ : menampilkan
teks abc ke layar.
§ mkdir untuk
membuat direktori.
Sintaks : mkdir namadirektori : membuat
direktori namadirektori.
§ rm/rmdir untuk
menghapus file atau direktori.
Sintaks : rmnamafile : menghapus
file namafile
Rmdir namadirektori : menghapus
direktori namadirektori.
§ Pwd digunakan
untuk menampilkan nama lengkap dari file direktori aktif sekarang.
Sintaks : pwd
§ Cat menampilkan
isi dari sebuah file ke stdout.
Sintaks : catnamafile : menampilkan
isi dari namafile.
§ Ps menampilkan
daftar proses yang sedang berjalan
Sintaks : ps
§ Kill mematikan
proses yang sedang berjalan.
Sintaks : kill pid : mematikan
proses yang memiliki nomor pid.
§ Date
menampilkan waktu sekarang
Sintaks : date
b. Pengalihan
Fasilitas
pengalihan memungkinkan untuk menyimpan keluaran dari sebuah proses ke suatu
file.
Sintaks :
·
Perintah -> nama file
Sehingga
keluaran dari perintah tersebut akan disinpam ada file namafile. Shell akan
membuat file jika file belum ada atau menulis ulang ke file telah ada sehingga
isi dari file lama akan terhapus.
·
Perintah -> nama file
Perbedaan denan
sintaks sebelumnya adalah keluaran dari perintah tidak ditulis ulang ke file
tapi ditambahkan pada file sehingga file lama tidak terhapus.
c. Proses
Background
Jika perintah
diikuti dengan karakter ‘&’, maka subshell akan dibuat untuk menjalankan
perintah pada proses background.
Sintaks : perintah &
1.5 Contoh
1.5.1
Proyek Android
Untuk
menampilkan tulisan ‘helo’ pada layar. Buat proyek seperti langkah yang telah
dijelaskan pada dasar teori. Lalu lakukan langkah berikut :
§ Pada Layout
untuk file main.xml hapus TextView
yang telah ada sebelumnya.
§ Klik dan drag
TextView sesuai gambar 4.6
Untuk Kode cobaAndroid.java dapat dilihat pada Source 1.
Gambar 4.8 Tampilan Eclipse untuk Android
Penjelasan:
·
Src : singkatan dari Source direktori
semua file Source java dalam aplikasi
yang dibuat.
·
Gen : merupaka folder yang dibuat
secara otomatis dan menyimpan file R.java yang digunakan sebagai referensi
untuk semua reSources yang
didefinisikan difolder res.
·
Android Library : pointer ke library file kelas
Android yang Eclipse link untuk menyediakan API Android.
·
Assets : folder ini berguna untuk
menyimpan aset yang diguanakan oelh aplikasi
: font, eksternal JAR file, dan sebagainya.
·
Res : reSources, folder utnuk mnyimpan reSources
untuk aplikasi anda. ReSources meliputi sebaguan besar file XML
t=yang menentukan tata letak aplikasi, dan file
Gambar 4.
·
File Android manifest.xml : file ini dibuat oelh ADT ketika dibuat sebuah proyek Android baru.
Merupakan file XML yang berisi banyak informasi tentang aplikasi: activity, service, intent, izin aplikasi
kebutuhan dari sistem operasi.
Source 4.1 cobaAndroid.java
Penjelasan :
·
Baris ke 9 merupakan pembuatan objek TextView yang akan dikaitkan dengan
objek TextView dengan id TextView01 pada file main.xml.
·
Baris ke 15 digunakan untuka mengatur isi tampilan pada layar sesuai dengan
file main.xml.
·
Baris ke 16 merupakan method yang
digunakan utnuk mendapatkan objek TextView sesuai dengan objek pada main.xml.
·
Baris ke 18, method setText () digunakan
untuk mengatur isi teks pada objek TextView.
Kmudian
jalankan proyek yang teah dibuat menggunakan menu pada toolbar RUN atau tekan
CTRL+F11. Lalu pilih Android Application, maka pada simulator akan tampil
seperti pada Gambar 4.9 .
Gambar 4.9 Tampilan cobaAndroid bila
dijalankan
Untuk mengubah
warna dapat digunakan method
setTextColor misalnya untuk warna merah ditambahkan teks.setTextColor(color.RED).
sumber : buku (Mudah Membuat Aplikasi Android)
ciptaan : Stephanus Hermawan S
Langganan:
Postingan (Atom)