Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Kamis, 17 Oktober 2013

Tutorial Membuat Rumput dengan 3D MAX

Membuat Rumput dengan 3D Max





Cara membuatnya:

1. Pada Command Panel, klik tab Create>Geometry>Plane 
 

2. Buka rollout KeyboardEntry dan Anda isikan nilai seperti petunjuk gambar dibawah. Lalu klik tombolCreate 
 


3. Buka tab Modify 
 


4. Di rollout Parameters, Anda isi nilai parameter seperti petunjuk dibawah. 
 


5. Klik kotak warna seperti pada gambar dibawah 
 

6. Pilih warna coklat dan tekan tombol OK 
 


7. Klik kotak bertuliskan Modifier List (seperti pada petunjuk dibawah) 
 


8. Klik pilihan Hair and Fur (WSM)
 


9. Buka rollout Material Parameters dan ubah warna pada Tip Color menjadi warna hijau muda dan Root Color menjadi warna hijau tua 
 

10. Memilih warnanya seperti pada panduan gambar berikut
 


11. Setelah selesai, Anda klik menu Rendering>Render 
 

12. Klik tombol Render 
 

13. rumput yang telah di render akan tampak seperti gambar di bawah ini..
 

SELAMAT MENCOBA.. :)


Sumber:   http://www.ilmugrafis.com/3dmax-studio.php?page=bikin-rumput-3dimensi

Rabu, 16 Oktober 2013

Sejarah Beridirinya Google



     Google berawal dari proyek penelitian dua mahasiswa Ph.D. Universitas Stanford, Larry Page dan Sergey Brin pada awal 1996 yang mengembangkan teori bahwa sebuah mesin pencari yang berdasarkan analisis matematika hubungan antara situs-situs web akan memberikan hasil yang lebih baik daripada dengan menggunakan teknik-teknik pencarian dasar yang digunakan pada saat itu. Sistem ini pada awalnya dinamakan BackRub karena menggunakan backlink untuk memperkirakan seberapa penting sebuah situs.

Yakin bahwa halaman dengan paling banyak link menuju halaman tersebut dari halaman-halaman web relevan lainnya merupakan halaman-halaman yang paling relevan, Page dan Brin memutuskan untuk mencoba tesis mereka sebagai bagian dari studi mereka – ini menjadi fondasi bagi mesin pencari mereka. Mereka secara resmi membentuk perusahaan mereka Google Inc. pada 7 September 1998.

Google menjadi populer di antara pengguna Internet karena desainnya yang sederhana dan ‘bersih’ serta hasil pencariannya yang relevan. Iklan dijual berdasarkan kata kunci (keyword) sehingga mereka menjadi lebih relevan bagi para pengguna, dan iklan-iklan tersebut diharuskan menggunkan teks saja agar desain halaman tetap rapi dan loading halaman tetap cepat. Konsep penjualan iklan berdasarkan kata kunci diawali oleh Overture yang dulunya bernama GoTo.com. Pada saat kebanyakan perusahaan dotcom lainnya bangkrut, Google secara diam-diam semakin memperkuat pengaruhnya dan mendapatkan laba.

Pada September 2001, mekanisme pemeringkatan Google (PageRank) diberikan hak paten Amerika. Hak paten tersebut diberikan secara resmi kepada Leland Stanford University dan mencantumkan nama Lawrence Page sebagai sang pencipta.

Pada Februari 2003, Google membeli Pyra Labs, pemilik Blogger, sebuah situs web pionir dan pemimpin hosting weblog. Akuisisi ini tampak tidak konsisten dengan misi umum Google, namun langkah ini membuat Google dapat menggunakan informasi dari posting-posting blog untuk memperbaiki kecepatan dan relevansi artikel-artikel di Google News.

Pada masa puncak kejayaannya pada awal 2004, Google mengurus hampir 80 persen dari seluruh permintaan pencarian di Internet melalui situs webnya dan klien-klien seperti Yahoo!, AOL dan CNN. Share Google turun sejak Yahoo! melepaskan teknologi pencarian Google pada Februari 2004 agar dapat menggunakan hasil pencarian independen mereka.

Karangan Lain Mengenai Sejarah Google.
Google…
unik namanya, unik sejarahnya

Siapa yang tak kenal dengan Google. Bagi semua peselancar dunia cyber pasti sudah sangat akrab dengan Om Google ini. Google sangat terkenal dengan mesin pencari di rimba belantara dunia maya. Yang perlu dilakukan hanyalah mengetik kata sandi yang diinginkan maka Om Google akan melacak dan mencari informasi apapun yang diinginkan.

Google dengan dua “o” pun unik, sebab jika data hasil pencarian ditemukan, jumlah “o” akan muncul sebanyak Web yang didapat oleh mesin pencari.

Kata Google berasal dari kata Googlo. Kata itu diciptakan oleh Milton Sirotta, Ponakan Edward Kasner seorang ahli Matematika dari AS. Sirotta membuat istilah Googlo untuk menyebutkan angka 1 (satu) yang diikuti 100 angka 0 (nol), Oleh karena itu penggunaan kata Google merupakan Refleksi dari kata Googlo.

Tapi tahukan Anda, Google tak hanya unik dari asal katanya. Google pun memiliki latar belakang sejarah yang unik. Google lahir dari sebuah pertemuan dua pemuda yang terjadi secara tidak sengaja pada tahun 1995 lalu. Larry Page, alumnus Universitas Michigan , yang sedang menikmati kunjungan akhir pekan, tanpa sengaja dipertemukan dengan Sergey Brin, salah seorang murid yang mendapat tugas mengantar keliling Lary.

Dalam pertemuan tanpa sengaja tadi, dua pendiri Google tersebut sering terlibat diskusi panjang. Keduanya memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda sehingga sering terlibat perdebatan. Namun, perbedaan pemikiran mereka justru menghasilkan sebuah pendekatan unik dalam menyelesaikan salah satu tantangan terbesar pada dunia komputer. Yakni, masalah bagaimana memperoleh kembali data dari set data masif.

Pada Januari 1996, Larry dan Sergey mulai melakukan kolaborasi dalam pembuatan search engine yang diberi nama BackRub. Setahun kemudian pendekatan unik mereka tentang analisis jaringan mengangkat reputasi BackRub. Kabar mengenai teknik baru mesin pencari langsung menyebar ke penjuru kampus.
Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google.

Gayung pun bersambut. Mereka mendapat suntikan dana dari teman kampus, Andy Bechtolsheim, yang merupakan pendiri Sun Microsystems. Pertemuana mereka terjadi pada pagi buta di serambi asrama mahasiswa fakultas Stanford, di Palo Alto. Larry dan Sergey memberikan demo secara singkat karena Andy tak memiliki waktu yang cukup lama.

Melalui demo itu Andy setuju untuk memberikan bantuan dana berupa sebuah cek senilai 100 ribu dolar AS. Sayangnya, cek itu tertulis atas nama perusahaan Google. Padahal saat itu perusahaan bernama Google belum didirikan oleh Sergey dan Larry.

Investasi dari Andy menjadi sebuah dilema. Larry dan Sergey tak mungkin menyairkan cek selama belum ada lembaga legal yang bernama perusahaan Google. Karena itu, dua pendiri Google ini kembali bekerja keras dalam mencari investasi. Mereka mencari pendana dari kalangan keluarga, teman, dan sejawat hingga akhirnya terkumpul dana sekitar 1 juta dolar. Dan akhirnya, perusahaan Google pun dapat didirikan pada 7 Septembar 1998 dan dibuka secara resmi di Menlo Park,California.

Misi Google adalah, “untuk mengumpulkan informasi dunia dan menjadikannya dapat diakses secara universal dan berguna.” Filosofi Google meliputi slogan seperti “Don`t be evil”, dan “Kerja harusnya menatang dan tantangan itu harusnya menyenangkan”, menggambarkan budaya perusahaan yang santai.

Saat ini Google merupakan sebuah perusahaan berpredikat nomor satu dalam top 100 perusahaan yang paling diminati di Amerika, dengan jumlah pegawai sekitar 10 ribu orang.

Tutorial Membuat Project pada Android


Pembuatan Projek dan shell

Setelah mempelajari bab ini, Anda akan dapat:
·         Membuat dan menggunakan emulator
·         Membuat proyek berbasis Android
·         Membaca dokumentasi
·         Mengakses Shell pada Android serta perintah yang dapat digunakan


1.1  Membuat Proyek

a.       Pada Eclipse, di toolbar menu, pilih File -> New ->Project sesuai gamabr 4.1



Gambar 4.1 New Project

b.      Pada kotak dialog New Project, pilih Android Project sesuai Gambar 4.2



Gambar 4.2 Wizard Android Project

c.       Kemudian pilih Next, pada kotak dialog New Android Project, isikan sesuai Gambar 4.3.




Gambar 4.3 Wizard New Android Project

Keterangan:
§  Project Name : nama dadri proyek sendiri
§  Contents : Proyek yang dibuat baru atau dari sumber yang telah ada maupun dari contoh pada SDK.
§  Build Target : Platform yang kaan digunakan pada proyek yanga dibuat.
§  Application Name : Nama aplikasi yang dibuat.
§  Package Name : Nama package untuk proyek terdiri dari minimal dua pengidentifikasian dipisah dengan titik.
§  Create Activity : Nama aktivitas yang dibuat.
§  Min SDK Version : Versi SDK yang minimal berjalannya proyek yang dibuat.

d.      Tekan Finish maka Proyek yang akan dibuat akan terbentuk. Akan terbentuk struktur direktori sesuai Gambar 4.4.



Gambar 4.4 Struktur Direktori proyek Android

Catatan : apabila terdapat error:
Project ‘ cobaAndroid’ is missing required Source folder: ‘gen’
The project cannot be built untl build path errors are resolved

Lakukan langkah berikut pada toolbar menu, pilih Project pilih Clean.

1.2  Pembuatan Virtual Device sebagai Emulator


Pada toolbar mnu di Eclipse, klik  atau pada direktori SDK Android jalankan SDKsetup.exe (SDK Manager.exe pada versi baru) kemudian pilih Virtual Device. Lalu pilih New.


Gambar 4.5 Pembuatan Virtual Device

Taregt merupakan platform yang digunakan oelh device yang dibuat. Kemudian pilih Create AVD, maka emulator telah dibuat. Untuk memulai emulator ini dapat dipilih tombol Start.

Pada rilis ini, keterbatasan emulator meliputi:

§  Tidak ada dukunag untuk memanggil atau menerima panggilan telepon yang sebenarnya. Namun, dapat menyimulasikan panggilan telepon antar emulator. Untuk mencobanya dapat dibuat 2 emulator. Kemudian emulator pertama mencoba menelepon emulator kedua. Nomor identifikasi emulator terletak dikiri atas eemulator.
                                    Misalnya : 5554
§  Tidak ada dukungan untuk koneksi URL.
§  Tidak ada dukungan untuk kamera/capture video (input).
§  Tidak ada dukungan untuk utuk handphone perngkat terpasang.
§  Tidak ada dukungan untuk menentukan keadaan tersambung.
§  Tidak ada dukungan untuk menetukan tingat pengisian baterai dan state pengisian.
§  Tidak ada dukungan untuk menentukan menyisipkan kartu SD/eject.
§  Tidak ada dukungan untuk Bluetooth.

1.3  Dokumentasi Android

Setiap tahun versi android  akan terus berkembang. Oleh karena itu, android mendokumentasikan perubahan-perubahan yang ada termasuk seluru kelas dan android sellau diperbarui dari waktu ke waktu. Buku ini sangat terbatas untuk menjelaskan seluruh kelas yang ada pada android terlebih lagi perubahan kelas pada setiap versi sehingga diperlukan kemampuan untuk membaca dokmentasi pada Android.

Dokumentasi pada Android dapat diakses pada folder SDK kemudian pilih folder docs plih index.html (/SDK/docs/index/html). File ini berupa halaman web yang akan bekerja secara online. Gambar 4.6


                                                         Gambar 4.6 Dokumentasi Android

Home                : berisi informasi mengenai SDK terbaru dan pengumuman lain berkaitan   dengan perkembangan Android.

SDK                    : berisi perubahan yang terjadi pada setiap versi platform Android. Juga termasuk untuk download SDK terbaru.

Dev Guide          : penjelasan dasar dari pembuatan aplikasi android.

Reference           : berisi penjelasan dari setiap kelas dan method yang ada pada android.

ReSources           : berisi beberpa contoh kode.

Videos                 : video yang berkaitan dengan penjelasan fitur terbaru maupun berkaitan dengan pengembangan aplikasi.

Blog                     :blog yang dikeloal oleh tim android, dapat diakses jika online.

1.4  Shell

Shell merupakan program yang berlaku sebagai perantara antara pengguna dengan sistem operasi. Pengguna dapat menjalankan program, pipeline dari proses dan menyimpan output ke file dan menjalankan lebih dari satu program dalam waktu yang sama. Perintah-perintah yang terdapat dalam sistem operasi android dapat dilihat pada direktori/ system/ bin. Untuk masuk pada shell pada sistem operasi android dapat digunakan perintah ‘ adb shell’ pada command promp komputer pengembang atau masuk pada emulator melalui menu Dev Tools lalu pilih terminal emulator.
a.       Perintah
§  ls digunakan untuk menampilkan daftar dari isi sebuah direktori.
Sintaks:
          ls : menampilkan isi direktori aktif
    ls namafile/namadirektori : menampilkan namafile (jika file ada) atau   isi dari namadirektori.
ls -1 : menampilkan isi dari direktori dala format panjang.

§  Cd digunakan untuk berpindah kesebuah direktori.
Sintaks : cd namadirektori : berpindah ke nama direktori
               cd.. : berpindah ke direktori atasnya.

§  Echo untuk menampilkan teks ke standar keluaran.
Sintaks : echo ‘abc’ : menampilkan teks abc ke layar.

§  mkdir untuk membuat direktori.
Sintaks : mkdir namadirektori : membuat direktori namadirektori.

§  rm/rmdir untuk menghapus file atau direktori.
Sintaks : rmnamafile : menghapus file namafile
               Rmdir namadirektori : menghapus direktori namadirektori.
§  Pwd digunakan untuk menampilkan nama lengkap dari file direktori aktif sekarang.
Sintaks : pwd

§  Cat menampilkan isi dari sebuah file ke stdout.
Sintaks : catnamafile : menampilkan isi dari namafile.

§  Ps menampilkan daftar proses yang sedang berjalan
Sintaks : ps

§  Kill mematikan proses yang sedang berjalan.
Sintaks : kill pid : mematikan proses yang memiliki nomor pid.

§  Date menampilkan waktu sekarang
Sintaks : date

b.      Pengalihan

Fasilitas pengalihan memungkinkan untuk menyimpan keluaran dari sebuah proses ke suatu file.

Sintaks :
·         Perintah -> nama file
Sehingga keluaran dari perintah tersebut akan disinpam ada file namafile. Shell akan membuat file jika file belum ada atau menulis ulang ke file telah ada sehingga isi dari file lama akan terhapus.

·         Perintah -> nama file
Perbedaan denan sintaks sebelumnya adalah keluaran dari perintah tidak ditulis ulang ke file tapi ditambahkan pada file sehingga file lama tidak terhapus.

c.       Proses Background

Jika perintah diikuti dengan karakter ‘&’, maka subshell akan dibuat untuk menjalankan perintah pada proses background.

Sintaks : perintah &

1.5  Contoh
1.5.1        Proyek Android
Untuk menampilkan tulisan ‘helo’ pada layar. Buat proyek seperti langkah yang telah dijelaskan pada dasar teori. Lalu lakukan langkah berikut :
§   Pada Layout  untuk file main.xml hapus TextView yang telah ada sebelumnya.
§  Klik dan drag TextView sesuai gambar 4.6
Untuk Kode cobaAndroid.java dapat dilihat pada Source 1.



Gambar 4.8 Tampilan Eclipse untuk Android

Penjelasan:
·         Src : singkatan dari Source direktori semua file Source java dalam aplikasi yang dibuat.

·         Gen : merupaka folder yang dibuat secara otomatis dan menyimpan file R.java yang digunakan sebagai referensi untuk semua reSources yang didefinisikan difolder res.

·         Android Library : pointer ke library file kelas Android yang Eclipse link untuk menyediakan API Android.

·         Assets : folder ini berguna untuk menyimpan aset yang diguanakan oelh aplikasi  : font, eksternal JAR file, dan sebagainya.

·         Res : reSources, folder utnuk mnyimpan reSources untuk aplikasi  anda. ReSources meliputi sebaguan besar file XML t=yang menentukan tata letak aplikasi, dan file  Gambar 4.

·         File Android manifest.xml : file ini dibuat oelh ADT ketika dibuat sebuah proyek Android baru. Merupakan file XML yang berisi banyak informasi tentang aplikasi: activity, service, intent, izin aplikasi kebutuhan dari sistem operasi.


Source 4.1 cobaAndroid.java

Penjelasan :

·         Baris ke 9 merupakan pembuatan objek TextView yang akan dikaitkan dengan objek TextView dengan id TextView01 pada file main.xml.
·         Baris ke 15 digunakan untuka mengatur isi tampilan pada layar sesuai dengan file main.xml.
·         Baris ke 16 merupakan method yang digunakan utnuk mendapatkan objek TextView sesuai dengan objek pada main.xml.
·         Baris ke 18, method setText () digunakan untuk mengatur isi teks pada objek TextView.

Kmudian jalankan proyek yang teah dibuat menggunakan menu pada toolbar RUN atau tekan CTRL+F11. Lalu pilih Android Application, maka pada simulator akan tampil seperti pada Gambar 4.9 .


Gambar 4.9 Tampilan cobaAndroid bila dijalankan

Untuk mengubah warna dapat digunakan method setTextColor misalnya untuk warna merah ditambahkan teks.setTextColor(color.RED).

sumber : buku (Mudah Membuat Aplikasi Android) 
         ciptaan : Stephanus Hermawan S